Senin, 29 Oktober 2012

Urban Legend di Bandung

Tidak hanya terkenal dengan wisata atau kulinernya, Bandung juga terkenal dengan kisah-kisah mistis (Urban Legend). Kita langsung saja telusuri kisah-kisah misteri di bandung.
  • Hantu Boneka di Jalan Babakan Siliwangi - Bandung, Jalan raya di mana pun, utamanya di luar kota, pada ruas tertentu sering dinilai wingit. Dianggap menjadi tempat nyaman untuk ‘main-main’ arwah penasaran. Terutama di ruas-ruas jalan rawan kecelakaan. Misal jalan naik-turun amat tajam, jalan sempit tapi ramai, tikungan maut, persimpangan kereta api, jalan lurus panjang dan sebagainya. Mulanya jumlah arwah penasaran itu cuma satu dua, karena sering memakan korban, makin bertambah ‘penghuninya’. Tapi meski sudah banyak teman, ‘boneka’ cilik di Jl Babakan Siliwangi Bandung, suka mengganggu pemakai jalan. 
     

    TEMPAT angker ada di mana saja. Tak terkecuali di ruas jalan bekas terjadinya kecelakaan yang menelan korban nyawa manusia. Kalau kejadiannya amat mengerikan, sampai ada korban hancur sewalang-walang tubuhnya, misalnya, bisa saja arwahnya terus penasaran mencari sisa-sisa tubuhnya yang belum ketemu. Kalau arwah tersebut kebetulan tensinya meninggi bisa saja lalu mencari sasaran lain, misal pemakai jalan di ‘wilayahnya.
    Seperti yang terjadi di jalan Babakan Siliwangi Bandung belakangan. Banyak pengendara enggan melewati jalan itu di malam hari. Terutama setelah santer terdengar jalan itu makin wingit. Di jalan terusan menuju Bogor itu kerap muncul hantu ‘boneka’ yang suka memperlihatkan diri kepada pemakai jalan.
    Apalagi bila saat melewatinya membawa anak kecil. Biasanya, yang lebih dulu melihat ‘boneka’ itu adalah si anak. Menurut cerita beberapa warga, suatu malam hantu itu pernah melayang-layang di tengah keramaian jalan. Hantu itu berbentuk boneka panda kecil. Menurut cerita warga di sekitar lokasi, boneka itu adalah milik gadis kecil bernama Uci usia 2 tahun yang meninggal akibat tabrak lari pada tahun 1981.
    Ketika itu, Uci kecil manis sedang bersama keluarganya akan menikmati makan malam di jalan Siliwangi. Setelah memarkir mobil, keluarga itu lalu menyeberang ke sebuah rumah makan.
    Tapi sampai di tengah jalan, dari arah Cihampelas melaju kencang sebuah mobil. Karena letak rumah makan persis berada di tikungan, maka sopirnya tak sempat menginjak rem. Tabrakan tak terelakkan. Keempat orang itu terpental dan mengalami luka parah ! Eh, pengemudi tidak turun menolong, tapi malah tancap gas!
    Selama dalam perawatan di rumah sakit St Carolus Bandung, Uci kecil terus mengigau mencari boneka panda kesayangannya. Boneka itu sedang didekap saat terjadi kecelakaan. Keluarga Uci pun berusaha mencarinya. Namun tidak pernah ketemu. Seminggu dalam perawatan, Uci yang kemudian koma, akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
    Sejak kecelakaan itu, jalan Babakan Siliwangi hingga sekarang sepi dari pengguna jalan. Hal ini pun berdampak pada restoran Siliwangi. “Restoran ini jadi sepi, tidak seperti dulu. Dulu terkenal enak makanannya, nyaman suasananya. Tapi sekarang terkenal angkernya. Orang jadi enggan ke sini,” kata Wahyu karyawan restoran Siliwangi.
    Menurut Wahyu, hantu itu malah sering mengganggu di lingkungan restorannya. Juga malang melintang di Jl Babakan Siliwangi. Padahal jalan itu satu-satunya ruas menuju restoran tempat Wahyu bekerja. “Pertama mengganggu juga di restoran ini,” katanya. Ceritanya, boneka panda kecil berwarna coklat tiba-tiba berada dalam ruangan menjelang restoran tutup lepas tengah malam.
    Dikira boneka tertinggal milik tamu, lalu Wahyu akan mengambilnya untuk disimpan. Tapi Wahyu kontan njenggirat ketika boneka itu bisa turun sendiri dari kursi dan kemudian berjalan santai keluar.
    Beberapa hari setelah kejadian itu, Rochim, juru parkir restoran tersebut, juga disatroni hantu boneka panda. Ketika dia akan menutup pintu gerbang halaman parkir, dia melihat boneka panda tergeletak. Ketika akan diambil, lhadallah, boneka itu bisa njrunthul. Rochim terkesiap. Apalagi setelah melihat boneka itu berlari menghampiri seorang gadis kecil. Setelah dekat boneka itu pun langsung didekap si gadis.
    Meski masih dihantui rasa takut, Rochim iba ketika melihat gadis cilik cantik itu menangis menyayat hati. “Siapa saja yang mendengar tangisannya pasti akan trenyuh,” katanya. Gadis itu tiba-tiba menghilang. Dengan perasaan takut Rochim cepat meninggalkan halaman parkir.
    Beberapa sumber mengatakan, boneka milik Uci yang gentayangan sebenarnya tidak bermaksud untuk mengganggu pengguna jalan Babakan Siliwangi. Kemunculannya yang hampir tiap hari dinilai untuk memperingatkan kepada setiap pengguna jalan agar berhati-hati bila lewat tikungan tesebut. Sebagian lagi mengatakan, pemunculan boneka panda antara lain untuk mencari tuannya. Banyak orang menuturkan pengalamannya, pernah ditemui hantu boneka itu saat makan di Restoran Siliwangi. Tak sedikit anak-anak para pengunjung restoran itu mengaku sering melihat gadis kecil sedang menangis sambil memeluk boneka panda. Yang membuat trenyuh, malah ada anak seorang tamu sampai menangis saat bercerita kepada orangtuanya. Anak itu mengira gadis cilik yang berada di bawah pohon di tikungan Jl Babakan Siliwangi adalah gadis yang sedang hilang.
  • Hantu Ambulance Penghuni Jalan Bahureksa - Bandung, Berbicara mengenai urban legend yang ada di kota bandung saya tertarik untuk mengangkat cerita mengenai hantu ambulance yang “mangkal” di jalan Bahureksa no 15. Tempat ini bagi sebagian orang terutama warga kota bandung tentunya sudah bukan tempat yang asing lagi. Jalan Bahureksa sendiri berada dekat dengan jalan Riau, sarangnya Factory-Factory Outlet.

    Jalan Bahureksa merupakan jalan yang menghubungkan jalan Banda dengan jalan Sultan Agung. Di sepanjang jalan berjejer rumah-rumah peninggalan zaman Belanda karena pada masa lalu kawasan ini merupakan kawasan pemukiman Eropa. Di sepanjang jalan ini pula berjejer pohon-pohon besar dan rindang yang cukup meneduhkan. Jalan ini memang bukan jalan utama sehingga volume kendaraan di daerah ini cukup lengang, yaitu hanya pada waktu siang saja. Kendaraan lalu lalang di sini itupun karena terdapat sekolah yang cukup besar di jalan ini. Makanya kalau malam jalanan ini lengang. Sepi.

    Alkisah, di jalan ini terdapat sebuah rumah yang cukup populer, dengan trademark mobil ambulans yang selalu terparkir didepannya. Rumah peninggalan zaman kolonial ini selalu diidentikan dengan mobil ambulans yang konon ada ‘penghuni’nya itu. Entah mulai dari sejak kapan mitos ini berkembang. Mobil ambulans yang sudah sejak lama berada di tempat ini kabarnya enggan beranjak dari tempatnya. Benar-benar tidak mau. Aneh? Tentu saja. Beberapa kali mobil ambulans tersebut dipindahkan ke tempat lain dan beberapa kali itu pula mobil ambulans tersebut kembali ke jalan Bahureksa no 15 ini. Bahkan tidak sedikit orang bandung yang (katanya) pernah melihat mobil ini berjalan sendiri tanpa ada pengemudinya pada malam hari.

    Tidak ada yang tahu bagaimana jejak Hantu Ambulans itu bermula. Namun dari keterangan (sumber-sumber) yang saya baca, dahulu waktu zaman kolonial rumah ini dihuni oleh keluarga Belanda. Pada suatu hari keluarga ini sedang melakukan perjalanan dan mengalami kecelakaan hingga akhirnya satu keluarga itupun meninggal. Mobil ambulans inilah yang mengantarkan jenazah keluarga Belanda ini dari tempat kecelakaan. Lalu kejadian aneh pun terjadi. Untuk beberapa saat rumah tersebut kosong dan si ambulans berada di tempat lain. Keesokan harinya ambulans itu  sudah berada di depan rumah Bahureksa, tanpa diketahui siapa yang mengantarkannya. Penjaga rumah bingung. Akhirnya dia berinisiatif untuk mengembalikannya ke pihak rumah sakit. Eh ternyata keesokan harinya lagi- lagi mobil ambulans itu lagi-lagi sudah terparkir di halaman rumahnya tanpa diketahui supirnya. Kejadian ini terus berulang-ulang hingga akhirnya sang penjaga rumah memutuskan untuk membiarkan mobil ambulans tersebut terparkir di rumah milik keluarga belanda itu.

    Lambat laun cerita mengenai makhluk halus penghuni ambulans itu meluas di masyarakat bandung, cerita ini juga semakin diperkuat dengan pengalaman-pengalaman beberapa orang yang (katanya) sempat mempunyai pengalaman yang aneh dengan kawasan Bahureksa dan tentunya mobil ambulans misterius ini. Saya jadi ingat salah seorang teman kakak saya yang kebetulan bekerja di studio foto terkenal di dekat jalan Bahureksa. Dia mempunyai pengalaman aneh dengan ambulans ini. Ceritanya sepulang kerja sekitar jam setengah 10 malam dia mau menjemput pacarnya yang bekerja di jalan Dago dekat Taman Flexi. Untuk menghemat waktu, dari jalan Banda dia memotong melewati jalan Bahureksa, Perasaan dia ketika itu biasa saja. Tidak ada yang aneh. Lalu secara tiba-tiba perasaannya berubah ketika di pertengahan jalan Bahureksa dia berpapasan dengan ambulas yang sama sekali belum pernah ia lihat. Sungguh berbeda dengan ambulans pada umumnya. Ambulance kuno, begitu kata teman kakak saya itu. Dari luar, dalamnya ambulans kelihatan gelap dan sirine-nya tidak menyala. Setelah beberapa detik adegan berpapasan itu, dia menoleh ke belakang dan dilihatnya ambulance kuno yang beberapa saat tadi melintas berlawanan arah dengannya sekarang sudah tidak ada entah kemana. Dalam kebingungan itu diapun  lalu menancap gas motornya agar segera sampai di tempat kerja pacarnya. Sejak saat itu dia tidak berani lagi untuk melintasi jalan Bahureksa di malam hari.

    Ada lagi kejadian aneh yang dialami oleh salah seorang teman saya, jadi sepulang les dari tempat kursus bahasa inggris yang ada di jalan Banda  dia hendak membeli sepatu olah raga di salah satu toko olah raga yang ada di jalan Sultan Agung, karena jaraknya cukup dekat teman saya itu memutuskan untuk berjalan kaki ke Jalan Sultan Agung melewati jalan Bahureksa. Nah, tepat di depan rumah kuno tersebut dia mendengar bunyi klakson mobil yang cukup nyaring. Ketika dia melihat ke arah mobil ambulans yang sedang tertutup terpal, dia langsung berlari sekencang kencangnya, teringat dengan cerita ambulans misterius itu. Keesokan harinya dia bercerita tentang pengalaman anehnya semalam. Yang membuatnya yakin bahwa klakson itu berasal dari mobil ambulans karena tidak ada mobil yang lewat saat dia melintasi rumah tersebut. Mobil yang sedang terparkir disekitar rumah kuno itu juga tidak ada. Yang pasti dia merasa arah bunyi klakson dengan jelas datang dari mobil ambulans yang. Sampai saat ini juga dia heran bagaimana klakson ambulans tersebut berbunyi mengingat mesin-mesin mobil itu sudah diangkat.


    Cerita yang berkembang di masyarakat mengenai hantu ambulans ini ternyata menarik perhatian sejumlah sineas Indonesia. Rumor hantu ambulans ini diangkat ke Layar lebar. Tak tanggung-tanggung pembuatan film ini menggandeng mantan Ratu Horror era 70an, Suzzana, untuk menambah kuat aroma mistis pada film ini. Meski tidak terlalu bagus, dari segi cerita dan segi-segi lainnya, film ini membuat cerita mengenai hantu ambulans di jalan Bahureksa no 15 semakin meluas. Tidak saja untuk masyarakat Bandung tapi juga orang-orang luar Bandung. Fenomena ini dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang menyewa rumah ini dan kemudian dibuatnya sebuah distro dengan nama “The Ambulance Shop”. Pengunjung distro ini sebagian besar memang datang dengan rasa penasaran terhadap ambulans yang menjadi desas-desus masyarakat entah dari berapa tahun yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar