Senin, 07 Januari 2013

Honda Civic Estilo Penguasa Lintasan 201m


 
Chandra Satrya Ananda, pemilik Honda Civic Estilo 1996 rela merogoh kocek hampir Rp 1 milyar agar mobilnya jadi yang tercepat di lintasan drag race 201m di Indonesia. "Dana tersebut habis untuk  riset dan pengembangan. Tapi jika dihitung dari bentuk standar hingga seperti ini cuma habis setengahnya saja, yah hitung-hitung ongkos belajar," ujar Chandra.
Urusan modifikasi diserahkan kepada Haviedz - punggawa Bengkel Supernova Ord -  namun Chandra tetap mengikuti perkembangan dan perubahan sekecil apapun. Hingga akhirnya, kendaraan hatchback  tersebut mampu menembus 7 detik untuk jarak lintasan 201 m. Untuk lebih meyakinkan lagi, setiap lomba mobil disopiri 3 orang termasuk dirinya. Hasilnya,  ketiganya sama-sama mengukir waktu 7 detik, yang membedakan 2 angka di belakang koma.

Masih Pakai Karburator
Honda Estilo bisa melesat sekencang itu lantaran mesin B20 mempunyai tenaga maksimum  370 PS. Bisa sebesar itu berkat jeroan pakai yang kompetisi seperti piston dan setang piston, klep dan per klep Supertec, camshaft, retainer dan cam gear produk Skunk2. Kepala silinder standar ditukar dengan yang B16.

Anehnya, untuk suplai bahan bakar, Haviedz malah menggunakan karburator. Sebuah kemunduran dalam hal teknologi mengingat standarnya telah memakai injektor. "Sebenarnya kita sudah coba beberapa kali memakai beragam injektor, tapi hasilnya tetap tidak maksimal. Bahkan pernah mencoba four throttle, tapi tetap sulit menemukan setelan yang pas. Dengan karburator, proses penyetelan lebih mudah dibanding harus menyesuaikan tiap 500 rpm jika menggunakan sistem injeksi," kenang Haviedz. Alhasil karburator Weber DCOE 50 dipasang dengan adaptor yang dibuat kustom oleh Supernova Ord.

Walaupun memakai karburator, namun sistem kelistrikan tetap dipusatkan pada Engine Control Unit (ECU) P28 yang sudah disetel ulang (remapping). Komponen tersebut dipasang untuk mengatur pengapian produk MSD.

Rombak Body
Untuk mendapatkan body yang rigid, Chandra setuju dengan ide Haviedz  menggunakan sasis tubular. Terpilihlah produk dari Your Fabrication khusus untuk Estilo. Body  sudah dibuat seringan mungkin menggunakan serat karbon yang dibuat 2 bagian terpisah dan bisa dibongkar pasang. Kap yang menyatu dengan fender depan serta body dari pilar A hingga belakang. Semua kaca diganti dengan bahan akrilik.

Kaki-kaki juga sudah dibuat kustom seperti sokbreker belakang untuk memberi peredaman super ekstrem. Alhasil ayunan terasa sangat keras. Sementara depannya memakai produk Zage untuk per dan sokbreker.

Ratu Laut Selatan
Untuk lebih memiliki daya tarik, body dicat hijau dengan tambahan airbrush superhero Hulk. Ada kisah menarik efek pemberian warna tersebut. Kala hendak berlaga di Pantai Selatan daerah Yogyakarta, terjadi hal mistis. Saat melakukan ujicoba, mobil terasa agak lari ke arah pantai setiap ganti gigi. "Kita berpikir bisa jadi spooringnya "lari" (kurang pas). Tapi menjelang sore hari ada penduduk sekitar yang memperingatkan untuk tidak melanjutkan lomba takut terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan," beber Haviedz.

Karena tidak terlalu percaya hal seperti itu, di sore harinya menjelang lintasan ditutup, Estilo Hulk ini pun tetap dicoba. Nekad,  saat pedal gas ditekan maksimal, mobil tiba-tiba melesat liar (tidak terkendali) dan  terguling sampai bodi berkelir hijau ini ringsek. Untungnya pengemudi tidak cedera serius, hanya luka-luka ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar